Letter's to juliet

Apakah rilekser termasuk salah satu pasangan yang menganut paham cinta sejati layaknya Romeo dan Juliet? kalau iya, berarti kalian juga harus menyaksikan film terbaru produksi Summit Entertainment dalam 'Letters to Juliet'.

Dibintangi oleh Amanda Seyfried, Chris Egan, Vanessa Redgrave, Gael García Bernal dan Franco Nero, film yang disutradari oleh Gary Winick dijamin akan membuat rilekser semua merasakan dahsyatnya cinta di era masa kini dengan suguhan film terbaik citarasa Italia.

Letter to Juliet dimulai ketika Sophie Hall (Amanda Seyfried) ingin sekali menjadi penulis majalah terkemuka bersama pasangannya yang baru saja merayakan tunangannnya bersama Victor (Gael Garcia Bernal) yang juga membuka restoran Italia di New York.

Untuk merayakannya, mereka pun memilih kota Verona, Italia sebagai persinggahan awal untuk menjalin hubungan yang lebih dalam lagi. Sayangnya, niat baik tersebut tampaknya harus mengalami sedikit jalan cerita yang berbeda, pasalnya Victor ternyata lebih memilih kepentingan pribadinya untuk perkembangan restorannya saja.

Disisi lain, Sophie mulai merasa jenuh dengan perayaan mereka yang terkesan memilihi jalan masing-masing dan Sophie pun akhirnya mengujungi sebuah situs terkemuka yang dinamakan tembok cinta Romeo Juliet.

Ditempat inilah perjalanan Sophie dimulai dimana ia menjadi sekretaris Juliet yang pekerjaannya hanyalah membalas surat-surat yang ditempelkan di tembok tersebut dan memberi semangat kepada semua wanita akan cintanya yang telah rapuh.

Dalam perjalanannya, Sophie menemukan sebuah surat yang ternyata ditulis tahun 1957 dan diprediksi surat terlama yang pernah ada, adalah Charlie (Chris Egan) yang merasa surat itu adalah milik neneknya yang membuat dirinya merasa 'terbebani' atas balasan surat tersebut. Satu sisi, Sophie merasa bersalah atas balasan suratnya itu, satu sisi Sophie juga butuh pria yang bisa menggantikan Victor dimana ia telah menemukan Charlie.

So, apakah Sophie akan menemukan cinta sejatinya bersama Charlie yang notabenenya baru saja ditemui? atau kembali tetap bersama Victor sebagai wujud rasa cinta abadinya? lalu, dapatkah sang nenek menemukan Romeo idamannya?